Jumat, 24 November 2017

Operasi Bisnis " Proses Produksi Pocari sweet ( PT AMERTA INDAH OTSUKA)"

Logo Unri Hitam Putih.JPG






        






OPERASI BISNIS

MAKALAH PROSES PRODUKSI
PT AMERTA INDAH OTSUKA

Disusun oleh :

                                  Abu Rizal                      -1601110332
                                  Aldino Syahputra          -1601110017
                                  Alif Nanda Azharfan     -1601115370
                                  Desi Monita                  -1601110325
                                  Genna Anggini Erzen   -1601114949
                                  Kisya Hayuni                -1601121964
                                  Lina Lestari                   -1601110682
                                  Ria Ulfa                        -1601110518
                                  Tasya Sitompul             -1601122241
                                  Zakiyah Ulfa Aryani     -1601114617




PRODI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Operasi Bisnis Tentang Proses Produksi PT AMERTA INDAH OTSUKA.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengalami banyak hambatan dan kesulitan, namun berkat mencari dari sumber-sumber serta bimbingan dan dorongan dari pihak yang telah memberikan masukan atas terselesaikannya penulisan makalah ini. Sehubungan dengan hal tersebut dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mariaty Ibrahim,S.Sos, M.Si.
Harapan Penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca. Kritik serta saran yang bersifat membangun dari semua pihak senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. 

Pekanbaru, 19 November 2017



                                                                                                  Penulis












DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………….…………………………………………………..
1.2 Rumusan Masalah………………………..……………………………………………………
1.3 Tujuan Masalah…………………………………………………………………………………
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan PT Amerta Indah Otsuka……………………………………………………
2.2 Proses Produksi………………………………………………………………………………..
2.3 Manajemen SDM……………………………………………………………………………….
2.4 Prosedur Pembuatan Bahan Baku………………………………………………………………
2.5 Analisis SWOT…………………………………………………………………………………
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………..



BAB l
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Kebutuhan akan minuman atau makanan yang sangat baik bagi kesehatan semakin meningkat dari hari ke hari. Munculnya minuman isotonik sebagai pengganti ion tubuh yang hilang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.
Pocari Sweat merupakan minuman isotonik yang diproses dengan menggunakan teknologi aseptik yang lebih baru dan lebih bersih.Komposisi minuman ini mirip dengan cairan tubuh dengan kandungan elektrolit yang seimbang, sehingga dapat diserap lebih cepat dan lebih baik dibandingkan air minum biasa, sehingga dapat mencegah terjadinya dehidrasi berat. Selain itu, dengan kelebihan tersebut, minuman ini dapat mengembalikan cairan tubuh secara menyeluruh sehingga membuat tubuh terasa lebih segar dan sehat. Banyaknya minat terhadap produk Pocari Sweat, membuat perusahaan asal Jepang  Otsuka  Pharmaceutical Co., Ltd melebarkan sayapnya dengan investasi di Indonesia.
Pocari Sweat diterima oleh masyarakat di Indonesia. Hal tersebut membuat Pocari sweat semakin dikenal sehingga berdirilah pabrik anak cabang dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yang tersebar di penjuru Indonesia. Semua pabrik yang berdiri di Indonesia memakai sistem yang lebih baik untuk terus meningkat kualitasnya demi kepuasan konsumen Indonesia.Pabrik yang bertama berlokasi di daerah Sukabumi, Jawa Barat dengan Nama PT. Amerta Indah Otsuka.  Seiring dengan meningkatnya permintaan produk, maka PT  Amerta  Indah Otsuka membuka pabrik di Kejayaan, Pasuruan, Jawa Timur. Dengan peroperasinya pabrik di Pasuruan tersebut memungkinkan PT. Amerta Indah Otsuka dalam menjamin ketersediaan produk Pocari Sweat untuk pasar dalam negeri. Pembukaan pabrik yang terletak di Jawa Timur juga merupakan bagian dari komitmen
            Di Era persaingan pasar global, kualitas Sumber Daya Manusia merupakan salah satu kunci penentu keberhasilan suatu negara.Keunggulan kualitas SDM merupakan potensi dasar untuk menciptakan keunggulan produk sesuai dengan permintaan pasar.Era globalisasi juga menuntut seseorang untuk terus meningkatkan kompetensi dan keahlian guna menghadapi persaingan yang semakin ketat.Selain kompetensi, hal yang tidak kalah penting adalah pengalaman, terutama pengalaman di lapangan yang berhubungan dengan kompetensi dan keahlian yang dimiliki seseorang tersebut. Keahlian atau ketrampilan seseorang juga harus ditunjang dengan adanya pengalaman kerja untuk mengetahui keadaan dunia kerja yang syarat akan persaingan.

1.2 Rumusan Masalah
            1. Profil Perusahaan PT Amerta Indah Otsuka?
2.Proses Produksi di PT Amerta Indah Otsuka menggunakan apa?
            3. Bagaimana Pengelolaan SDM di PT Amerta Indah Otsuka?
            4. Bagaimana Prosedur Pembelian Bahan Baku?
            5. Bagaimana Analisis SWOT?
1.3 Tujuan Masalah
            1. Mendeskripsikan Profil Perusahaan PT Amerta Indah Otsuka
2. Mendeskrisikan Proses Produksi di PT Amerta Indah Otsuka menggunakan apa
            3. Mendeskripsikan Pengelolaan SDM di PT Amerta Indah Otsuka
            4. Mendeskripsikan Prosedur Pembelian Bahan BakuPT Amerta Indah Otsuka
            5. Mendeskripsikan Analisis SWOT















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Ringkas PT. Amerta Indah Otsuka (POCARI SWEAT)
PT. Amerta Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang sudah terkenal di Jepang.PT. Amerta Indah Otsuka bergerak di bidang bisnis minuman isotonik, perusahaan ini dulu belum sebesar dan berkembang dibandingkan saudaranya PT. Otsuka Indonesia yang lebih dulu masuk ke Indonesia yang bergerak di bidang farmasi.PT. Amerta Indah Otsuka merupakan sebuah perusahaan yang memasarkan produk minuman Pocari Sweat di Indonesia.Belakangan ini selain memproduksi minuman isotonik dengan merek Pocari Sweat, PT. Amerta Indah Otsuka juga memproduksi makanan ringan berbentuk bar yang terbuat dari tepung kedelai dan buah-buahan asli dengan merek soyjoy.
Pocari Sweat mulai masuk ke pasar Indonesia pada tahun 1990.Pertama kali masuk ke Indonesia hanya 30.000 kaleng setahun.Inipun harus di datangkan dari pabrik minuman Pocari Sweat di Korea Selatan. Pada tahun 1991 Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd mendirikan PT. Amerta Indah Otsuka dengan membuka pabriknya di Lawang (Malang, Jawa Timur) yang memproduksi Pocari Sweat dengan dipimpin presiden direkturnya Yoshihiro Bando.
Dengan semboyan ‘Otsuka-people creating new products for better health worldwide’, kami menghasilkan produk-produk nutraceuticals (nutrisi dan farmasi) unggulan yang dipasarkan dengan strategi pemasaran yang mengena dan jaringan distribusi yang kuat.
Perusahaan ini mempunyai visi “to be a brilliant company by giving the most reliable contribution to consumers and societies” dan beberapa misi yaitu :
• To develop and maintain high quality employees in order to ensure high quality product.
• To ensure the needs and walfare of consumers and society as the main priority.
• To develop and maintain mutual relationship with business partners.’
• To become a trustable company.
• To become an effective and efficient company either in operational and financial.
• To catch the  oppurtunities in order to create new market for distributed high quality products to more consumers
2.2       Proses Produksi PT Amerta Indah Otsuka
Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995).
Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan danan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002) proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada.
Jadidapat diambil kesimpulan bahwa proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
                 1.   Sistem Stocking Barang
Menurut Ristono (2009) stocking barang diartikan sebagai barang-barang yang disimpan untukdigunakan atau dijual pada masa atau periode yang akan datang. Sama halnya dengan sistem stocking barang yang dilakukan oleh PT. Amerta Indah Outsuka untuk kemasan produk yang lama (produk yang dihasilkan lebih awal) akan dikirimkan kepada konsumen terlebih dahulu, dan untuk kemasan produk yang baru disimpan terlebih dahulu di gudang yang cukup luas sehingga dapatmenampung jumlah stock barang yang ada. Karena efisiensi tempat di pabrik meminimalisirpenggunaan gudang sewa, controllingnya yang panjang, juga untuk menjaga kualitas produk.Stockbarang sebelum didistribusikan perlu dilakukan pengecekan ulang, pengecekan barang dilakukansecara manual.Pengecekan akhir untuk memastikan kualitas yang terbaik sebelum didistribusikan.Produk Pocari Sweat sebelum didistribusikan kepada masyarakat, disimpan di dalam gudang dan dalam penyimpanan sebelum dua hari produk sudah dikirim keberbagai wilayah yang sudah ditentukan. Dalam sistem stocking di PT Amerta Indah Otsuka juga menggunakan fungsi antisipasi Persediaan yang berfungsi sebagai pengaman bagi perusahaan yang sering menghadapi ketidakpastian jangka waktu pengiriman dan permintaan akan barang-barang. Persediaan ini penting agar kelancaran proses produksi tidak terganggu. Maka dari itu PT Amerta Indah Otsuka menyediakan stock digudang agar tidak ada gangguan ketika terjadi peningkatan permintaan barang dan ketika mesin over load (mati atau rusak) .
Proses penyetokan tidak memakan waktu yang lama untuk di distributorkan. Pendistribusian akan terhambat jika mesin mengalami trouble dan produk akan disimpan di pabrik paling lambat dua hari, tetapi sampai saat ini penyetokan produk 90% berjalan dengan baik karena terdapat dua line.
Line pertama 12 jam dan line kedua juga sama 12 jam untuk menghasilkan stocking produk dengan baik. Proses stocking juga sangat memperhatikan bahan baku dan bahan material yang baikuntuk menjaga kualitas produknya. Dalam proses stocking produk Pocari Sweet,  perusahaan sangat memperhatikan dengan baik. Sistem stocking dilakukan setelah proses pengepakan (packaging) produkPocari Sweat.
2.   Sistem Pengelolahan Raw Material
PT. Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat) Pasuruan, saya melihat di tayangan video pada saat proses pengolahan bahan mentah produk Pocari Sweat, benih banyak mengambil dari sumber daya alam yaitu air mineral yang di ambil dari dasar tanah dengan menggunakan pipa penyedot berukuran sangat kecil dan penyedotan itu tidak berlangsung terus menerus.
Pada saat tertentu saja pihak PT Amerta Indah Otsuka mengambil air sumber mineral yang berada di area pegunungan di Pasuruan, setelah itu di tampung di sesuaikan dengan kegunaan yang diperlukan sehingga tidak sampai kekurangan bahan mentah dan tidak sampai kelebihan bahan mentah. Selain komposisi air, ada pula proses pencampuran bahan mentah yaitu Gula, Pengatur Keasaman, Perisa Sitrus, Natrium Klorida, Kalium Klorida, Kalsium Laktat, Magnesium Karbonat, Antioksidan Asam Karbonat itu semua komposisi dari Pocari Sweat.
Air dan beberapa komposisi, awalnya berada di tabung besar sendiri–sendiri setalah itu terdapat proses pencampuran yang di namakan Pasteurisasi yaitu semua bahan mentah diolah dan di campur pada suhu yang di tentukan dan setelah pencampuran selesai barulah proses produksi Pocari Sweat berjalan di mulai dengan pembuatan botol, pengisian bahan mentah menjadi bahan siap diproses dalam botol, pengememasan dan disebarkan di seluruh wilayah yang sudah ditentukan.

3.   Sistem Kerja Mesin dan Tenaga Kerja
Pada kesempatan hari, berdasarkan survei lapangan di daerah Pasuruan, bahwasannya mengenai pembuatan Pocari Sweat yang sudah siap, akan langsung secara otomatis melakukan proses pembuatan melaui mesin–mesin yang sudah disiapkan untuk menjalankan proses pembuatan Pocari Sweat tersebut. Dalam hal ini proses pembuatan Pocari Sweat yang dipaparkan oleh nara sumber yang bertugas di PT Amerta Indah Otsuka oleh bapak Aditya Dimas, bahwasannya proses pembuatan pocari sweat ada 13 tahapan yakni :
a.    Resin dryer
b.    Injectin moulding
c.     Preform transfer conveyor
d.    Blow Moulding .
1)  Pocari yang sudah jadi masukkan ke dalam botol.
2)  Setelah itu botol Pocari Sweat ditutup.
e.    Cap sterilization (dalam hal ini botol akan disterilkan).
f.      Filling capping.
g.    Cap sorter.
h.    Cap Checker (dalam tahap ini Pocari Sweat mengalami pengecekan):
1)  Mengecek ketinggian, menge-cap checker mechine untuk memastikan cap telah  ditutup rapat dan aman terjamin.
2)  Pemeriksaan tekanan dan daya tekan botol pada mesin pressure detector.
3)  Botle pressure detector.
4)  Labeller.
5)  INK jet printer bottle.
6)  Camera inspector.
i.      Auto caser.
Produksi di suhu ruang dalam lingkungan pabrik yang bersih ini akan menghasilkan botol yang ramah lingkungan, karena dapat mengurangi emisi karbon lingkungan. PT. Amerta Indah Otsuka Setelah masuk ke Indonesia, telah menjadi pemain dalam industri minuman dalam kemasan, lebih khusus lagi dalam industri minuman isotonik.
Bahan Tambahan:
1)  Resin, yaitu biji plastik khusus yang digunakan untuk bahan pembuat botol Pocari Sweat. Resin sendiri didapatkan dari negara Jepang karena di Indonesia masih belum ada pihak yang men-supply resin dalam kapasitas besar.
2)  Tutup botol, yaitu tutup botol dengan bahan khusus sebagai tutup dari Pocari Sweat. Tutup botol ini di-supply dari negara Jepang dan menggunakan system 3 putaran unik.
3)  Label, yaitu label yang berasal dari bahan plastik yang digunakan sebagai label dalam kemasan Pocari Sweat. Pengadaan label ini didapatkan dari produsen plastik di daerah Indonesia.
4)  Cara Pengadaan Bahan baku maupun barang tambahan tersebut diperoleh dari negara Jepang yang diimpor langsung ke Indonesia dan ada juga yang didapatkan dari Indonesia (seperti keterangan yang tertera pada masing- masing bahan).

Hasil-hasil produk yang ditawarkan PT. Amerta Indah Otsuka sangat baik karena merupakan makanan dan minuman kesehatan.Bagaimana pun kesehatan tak bisa dinilai dengan uang, karena kesehatan amat mahal harganya.
PT. Amerta Indah Otsuka mempunyai target setiap harinya menghasilkan 600 botol permenit, setiap jam kerja selama 24 jam per hari. Pabrik Pocari Sweat di Kejayaan merupakan sub induk dari perusahaan Otsuka Asia Pasifik yang memproduksi minuman isotonik Pocari Sweat. Dalam penyetokan barang, hal yang perlu diperhatikan lebih kepada sistemnya, kesesuaian sistem dan prosedur harus disiplin diterapkan supaya barang bisa tertib dan sesuai scheduling. Selama ini belum ada kendala seperti kehabisan stocking barangdalam PT. Amerta Indah Otsuka, karena Otsuka sendiri juga mempunyai komitmen agar mencapa itu juannya, antara lain: menciptakan produk-produk yang unik dan inovatif, memperbaiki kesehatan dan kehidupan yang lebih baik, memberikan kontribusi bagi kehidupan umat manusia sedunia.
PT. Amerta Indah Otsuka memakai sistem target.Bonus diberikan kepada pegawainya jika sudah memenuhi targetnya per bulan, yaitu dengan memberangkatkan pegawai tersebut berlibur ke Jepang dan tidak hanya itu, karyawan boleh membawa semua keluarganya ikut berlibur bersama.

4.   Hasil Produksi
Pabrik Pocari Sweat yang berada di Kejayan Pasuruan memiliki kemasan Pocari Sweat yang bervarian, di antaranya:
Hasil produk dari Otsuka terdiri dari beberapa kelompok yakni:
a.    Pocari Sweat untuk konsumen domestik.
b.    Produk PT. Amerta Indah Otsuka untuk tujuan Export.
c.     Pocari Sweat produksi Jepang.
d.    Pocari Sweat kemasan kaleng dan shachet untuk konsumen domestik.
e.    Pocari Sweat kemasan kaleng produksi Jepang.
f.      Soyjoy untuk konsumen domestik.
PT. Amerta Indah Otsuka tidak membatasi pemesanan barang kepada konsumen atau pelanggan, bahkan PT. Amerta Indah Otsuka memenuhi stocking barang sebanyak-banyaknya.
PT. Amerta Indah Otsuka (Otsuka) atau yang lebih dikenal dengan Pabrik Pocari Sweat memiliki produk yang baru dikenal masyarakat kali pertama di Indonesia, karena Pocari Sweat merupakan produk minuman pengganti cairan tubuh atau ion yang mengawali lahirnya minuman ion lainnya.
Pocari Sweat bukan obat dan juga bukan air putih (air mineral) biasa, akan tetapi Pocari Sweat berada di tengah-tengah antara obat dan air putih. Dikatakan bukan obat karena Pocari Sweat tidak memiliki efek samping dan bisa dikonsumsi bersama dengan obat (selama obat tidak tertera larangan untuk diminum bersamaan dengan Pocari Sweat/cairan pengganti tubuh). Tidak sama dengan air putih karena Pocari Sweat sebenarnya satu tingkat lebih baik daripada air putih biasa. Karena kandungan pada air putih hanya terdapat mineral sedangkan Pocari Sweat terkandung mineral dan ion.Yang paling penting Pocari Sweat tidak menggantikan peran penting bagi air, karena tidak mungkin dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan Pocari Sweat sebagai pengganti air.

5.   Pengepakan Produk (Packaging)
Dalam survey lapangan dijelaskan bahwasannya kemasan Pocari Sweat mengalami banyak perubahan seiring berjalannya waktu yakni, pada tahun 1981 perusahaan Otsuka yang mengeluarkan produk Pocari Sweat berbuah manis dan produknya pun laris di seluruh dunia. Beberapa perusahaan Pocari Sweat di dunia meliputi: OAI, OPEL, OPC dan OIAA. Sedangkan di Indonesia terdapat beberapa tahapan kemasan produk Pocari Sweat yang pernah ada yakni :

a.    1997, kemasan menggunakan nama PT Kapal Indah Otsuka. Hal ini karena pada waktu itu, hanya perusahaan kapal api yang mau bekerjasama dan memiliki pengalaman bagus dengan Pocari Sweat. Tidak ada niatan untuk menjiplak nama, akan tetapi hanya bekerjasama dalam hal distributornya kapal api.
b.    1999, menggunakan nama PT Amerta Indah Otsuka.
c.     1989, kemasan botol dengan volume 330 ml.
d.    2001, kemasan sachet dengan volume 15 g di Sukabumi.
e.    2006, berupa botol (Pet Bottle/OSGB) 500 ml.
f.      2007, berupa botol (Pet Bottle/OSGB) 350 ml dan 500 ml.
g.    2008, berupa botol besar (Pet Bottle/OSGB) 2 liter.
h.    2009, kemasan baru (Aseptik Pet/Kejayan Factory) 350 ml.
i.      2011, kemasan botol dengan volume 500 ml di Kejayan Factory.
j.      2012, kemasan baru (Aseptik Pet/Kejayan Factory) 900 ml.
k.    2013 ,kemasan botol dengan volume 350 ml dan 500 di Sukabumi.

Botol merupakan kemasan yang paling baik dari kemasan yang lain, karena baik dari segi lingkungan, pribadi dan cukup efisien.  Pocari Sweat dengan kemasan kaleng dan sachet untuk konsumen domestic, sedangkan Pocari Sweat kemasan kaleng produksi Jepang. Hal tersebut digambarkan dalam contoh bentuk konkret yang ada di dalam almari kaca di PT Amerta Otsuka di Pasuruan dalam kesempatan waktu kemarin Berikut adalah gambar dari bentuk kemasan produk Pocari Sweat tersebut di atas:

a.    Pocari Sweat Kemasan kaleng dan sachet untuk konsumen domestic.
b.     Soyjoy untuk konsumen domestic.
c.     Pocari Sweat produksi Jepang.
d.     Pocari Sweat kemasan kaleng produksi Jepang.
e.     PT. Amerta Indah Otsuka untuk konsumen domestic.
f.  Produk PT. Amerta Indah Otsuka untuk tujuan export.

Kemasan produk Pocari Sweat yang mengalami kerusakan tidak menjadi hal yang sulit untuk ditangani, karena limbahnya bisa digunakan untuk kepentingan yang lain dan tidak menganggu aktivitas orang lain atau menambah sampah lingkungan. Sekalipun hanya sedikit atau sepele kerusakan atau kesalahan dalam bentuk kemasan Pocari Sweat akan tetap terdeteksi, kemudian bisa langsung masuk dalam tempat khusus limbah kerusakan . Kerusakan kemasan misalnya, tutup atau botol yang rusak, akan dihancurkan kemudian dipendam dalam tanah, sedangkan untuk air Pocari Sweat akan didaur ulang  sehingga bisa digunakan untuk menyiram tanaman yang ada di PT Amerta Otsuka di Pasuruan. Jadi,  semua limbah yang ada bisa bermanfaat.

2.3Pengelolaan SDM di PT Amerta Indah Otsuka
Menurut Sonny Sumarsono (2003:4), Sumber Daya Manusia atau human recources mengandung dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua, SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut.Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau masyarakat.
 Ada beberapa cara yang di lakukan PT Amerta Indah Otsuka dalam mengelola sumber daya manusia:
1.Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Meningkatkan kemampuan karyawan dalam menunjang kinerja perusahaan, maka perusahaan menyediakan saran dan program–program pelatihan serta pengembangan karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan karyawan saat ini maupun masa mendatang.Program pelatihan dan pengembangan dapat diajukan oleh karyawan maupun oleh perusahaan, dan dapat dilaksanakan di lingkungan tempat kerja maupu di luar tempat kerja, baik didalam negeri ataupun diluar negeri. Karyawan yang diikutsertakan dalam program pelatihan an pengembangan, diwajibkan untuk mengikutinya dengan sebaik–baiknya serta mampu memahami topik yang dipelajarinya sesuai dengan pedoman yang berlaku. Karyawan yang telah selesai mengikuti program pelatihan dan pengembangan diwajibkan untuk dapat mempresentasikan dan berbagi pengetahuan yang didapatnya dengan karyawan lain apabila diperlukan. Perusahaan berhak menetapkan perjanjian ikatan dinas untuk program pelatihan dan pengembangan yang diikuti oleh karyawan sesuai dengan kebijakan yang belaku.
2.Sistem Manajemen
Sistem Manajemen Jumlah karyawan PT. Otsuka Indonesia Cabang Manado berjumlah 10 orang yang terdiri dari satu orang manajer area,tiga orang di bagian obat – obatan, dua orang di bagian cairan, dan tiga orang dibagian alat kesehatan. Jumlah hari kerja mereka dalam satu minggu adalah 5 hari kerja efektif, terhitung mulai Senin sampai Jumat. Jumlah jam kerja dalam sehari adalah 8 jam efektif dan 40 jam efektif dalam seminggu. Jumlah hari istirahat setiap minggunya sekurang – kurangnya adalah 1 hari. Jumlah jam istirahat setiap hari kerja sekurang–kurangnya adalah 1 jam. Perushaan dapat mengatur jadwal kerja karyawan sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan perusahaan dengan berpedoman kepada peraturan perundang–undangan yang berlaku. Bekerja lembur adalah bekerja yang dilakukan lebih dari jam kerja normal, atau bekerja pada hari libur atau bekerja pada hari istirahat mingguan karyawan. Jumlah jam kerja lembur yang diperhitungkan dalam upah lembur adalah sekurang–kurangnya 30 menit Karena keterbatasan karyawannya di area Manado, maka untuk jam istirahat hanya mencakup 1 jam saja, dan tidak ada hari off dalam lima hari kerja untuk mereka.

3.Sistem Penggajian, Tunjangan dan Kesejahteraan Karyawan
Sistem Penggajian, Tunjangan dan Kesejahteraan Karyawan Gaji atau upah adalah hak dalam bentuk uang yang diterima oleh pekerja dari perusahaan sebagai imbalan atas pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan, ditetapkan menurut persetujuan atau peraturan perundangan, dibayarkan atas suatu perjanjian kerja antara perusahaan dan pekerja, dan diterima secara rutin sesuai ikatan perjanjian kerja yang disepakati.

4.Lingkungan Kerja
 PT.Otsuka menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi pegawainya dengan:
1. Membangun Komunikasi yang baik antar anggota.Komunikasi merupakan jembatan untuk karyawan dalam membangaun sebuah kerjasama yang kokoh. Jika komunikasi antar karyawan berjalan lancar, maka hubungan pertemanan antar karyawan semakin erat, sehingga mereka tidak akan sungkan dalam berbagi dan saling membantu untuk menyelesaikan masalah yang ada.
2. Memberi kebebasan bagi karyawan utnuk menciptakan ruang kerja yang nyaman bagi mereka. Namun kebebasan tersebut tidak mengganggu aktifitas mereka dalam bekerja. Hampir setiap hari karyawan mengerjakan tugas yang sama dan di ruangan yang sama pula, ini mungkin dapat menimbulkan kejenuhan bagi karyawan.
3. Adanya support dari pihak manajemen. Selain hubungan antar karyawan dan kondisi ruang kerja yang nyaman, dibutuhkan juga dukungan dari pihak perusahaan. Peraturan perusahaan yang saling menguntungkan bagi perusahaan dan kesejahteraan karyawan yang terjamain menjadi motivasi yang besar untuk meningkatkan kinerja karyawan
.
2.4Prosedur Pembelian Bahan BakuPT Amerta Indah Otsuka
    Bahan baku yang digunakan adalah Air Arthesis, yaitu air yang berada 150 M di bawah permukaan tanah atau air yang berada di bawah air permukaan tanah.

 Pengadaan bahan  baku ,Air arthesis ini diambil dari daerah disekitar surabaya dengan memilih daerah yang memang bagus sunber airnya, dan digunakan garam/natrium, garam yang digunakan adalah garam-garaman yang sesuai dengan kebutuhan tubuh sehingga mampu menggantikan iontubuh yang hilang. Pengadaan bahan baku garam ini dilakukan didapatkan dari lokal daerahsekitar dan ekspor dari negara Jepang. Gula juga digunakan sebagai bahan baku, gula yangdigunakan adalah gula glukosa yang diambil diperusahaan gula lokal.

2.5 Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.

Strength
Weakness
·   Kapasitas produksi yang besar (di atas 100 juta liter per tahun).
·    Distribution channelyang telah terbangun sejak tahun 1990-an.
·    Transfer knowledge, edukasi konsumen yang telah terbangun sejak tahun 1990-an menciptakan konsumen yang loyal.
·     Keikutsertaan perusahaan dalam aktivitas sosial yang secara tidak langsung memperkuat citra Pocari Sweat di masyarakat Indonesia.
·   Sudah memiliki established relationship dengan event-event olahraga internasional.
·    Kurangnya pemahaman produk dari distribution channel, khususnyatraditional channelyang umumnya menaruh Pocari Sweat sejajar dengan minuman energi bahkan minuman ringan.
Opportunities
·  Pasar masih dalam tahap growth,sehingga potensinya masih terbuka lebar.
·     Sejauh ini, inovasi produk dari minuman isotonik hanya bersifatincrementalsehingga masih terbuka kesempatan untuk pengembangan produk.
·    Persepsi masyarakat bahwa Pocari Sweat memiliki kemampuan medis untuk membantu proses penyembuhan..
Threats
·   Barriers to entry rendah, dimana akses bahan baku mudah dan relatif murah.
·  Kompetitor baru dari perusahaan yang telah bergerak di bidang makanan & minuman sebelumnya, sehingga dapat memanfaatkan jalur distribusi yang telah ada.
·  Konsumen semakin selektif, mudah untuk melakukanswitching bahkan ke minuman kesehatan lainnya.
· u kesehatan: keamanan jangka panjang bila mengkonsumsi minuman isotonik, terkait isu bahan alami dan bahan pengawet.










BAB III
PENUTUP


      3.1KESIMPULAN
Kebutuhan akan minuman atau makanan yang sangat baik bagi kesehatan semakin meningkat dari hari ke hari. Munculnya minuman isotonik sebagai pengganti ion tubuh yang hilang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.Pocari Sweat merupakan minuman isotonik yang diproses dengan menggunakan teknologi aseptik yang lebih baru dan lebih bersih yang di produksi oleh PT Amerta Indah Outsuka. Dari sejarah nya yang telah di ketahui oleh masyarakat mulai dari proses produksi,mengelola karyawan,pembelian bahan baku serta analisis swot nya.



















DAFTAR PUSTAKA
Sumarsono, Sonny. 2009. Ekonomi Sumber Daya Manusia Teori dan Kebijakan
   Publik.Jogyakarta : Graha Ilmu

https://mutia91.blogspot.co.id/2014/03/laporan-penelitian-proses-produksi-pt.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar